MEASUREMENT SPASIAL
==SIDS==
Assalamualaikum
readerss.... selamat datang di postingan oe saat ini, pada pos kali ini oe akan
membahas tentang measurement. Oke langsung saja kita menuju ke pembahasannya
Measurement
Measurement
atau pengukuran adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi
numeric dari suatu tingkatan dimana seseorang peserta didik telah mencapai
karakteristik tertentu. Pengukuran berkaitan erat dengan proses pencarian atau
penentuan nilai kuantitatif.
Perhitungan
- jarak
antara dua titik
- jarak
terpendek antara dua titik
- luas
area/polygon
Dalam
topik kali ini measurement yang dimaksud adalah pengukuran atau perhitungan
jarak dua titik lokasi, jarak terpendek dua titik, luas area. Perhitungannya
dapat dilakukan dengan menggunakan Euclidean Distance atau yang lainnya,
perhitungan dilakukan untuk mengukur jarak lurus dari setiap sel dari sumber
lokasi ke tujuan. Didasari oleh teori Pythagoras
Euclidean Distance
Euclidean distance adalah perhitungan jarak dari 2 buah titik dalam Euclidean space. Euclidean
space diperkenalkan oleh Euclid, seorang
matematikawan dari Yunani sekitar tahun 300 B.C.E. untuk mempelajari hubungan
antara sudut dan jarak. Euclidean ini berkaitan dengan Teorema Phytagoras dan
biasanya diterapkan pada 1, 2 dan 3 dimensi. Tapi juga sederhana jika
diterapkan pada dimensi yang lebih tinggi.
Pada 1 dimensi
Misalkan kita ingin menghitung jarak
Euclidean 1 dimensi. Titik pertama adalah 4, titik kedua adalah -10. Caranya
adalah kurangkan -10 dengan 4. sehingga menghasilkan -14. Carilah nilai absolut
dari nilai -14 dengan cara mempangkatkannya sehingga mendapat nilai 196.
Kemudian akarkan sehingga mendapatkan nilai 14. Sehingga jarak euclidean dari 2
titik tersebut adalah 14.
Pada
2 dimensi
Koordinat jarak
Caranya hampir sama. Misalkan titik
pertama mempunyai kordinat (1,2). Titik kedua ada di kordinat (5,5). Caranya
adalah kurangkan setiap kordinat titik kedua dengan titik yang pertama. Yaitu,
(5-1,5-2) sehingga menjadi (4,3). Kemudian pangkatkan masing-masing sehingga
memperoleh (16,9). Kemudian tambahkan semuanya sehingga memperoleh nilai 16+9 =
25. Hasil ini kemudian diakarkan menjadi 5. Sehingga jarak euclideannya adalah
5.
Rumus Euclid
Sehingga dari Formula diatas dapat kita implementasi untuk menghitung jarak
menjadi :
Rumus Jarak
Euclide
Raster GIS Measurement
1.
Pythagorean Distance / Euclidean Distance
Menghitung
panjang atau jarak antara dua titik menggunakan rumus pythagoras.
2.
Manhattan Distance
Menghitung
panjang atau jarak antara dua titik dengan menghitung jumlab sel yang dilalui
oleh garis tersebut.
3.
Proximity Distance
Menghitung
panjang atau jarak antara dua titik dengan perkiraan. Proximity mirip dengan
pythagorean, tetapi diterapkan pada setiap pixel.
4.
Perimeter and Area
Menghitung
keliling (perimeter) dan luas (area) dari sebuah polygon dengan menggunakan
rumus geometri dengan satuan cell unit.
contoh dari masing-masing pengukuran:
Vector GIS Measurement
Pada
pengukuran vektor, pengukuran panjang atau jarak menggunakan rumus pythagoras,
dan pengukuran luas dan keliling menggunakan rumus geometri.
contoh
pengukuran vektor:
Sekian
pembahasan oe kali untuk kurang lebihnya oe mohon maaf.....
Wassalamualaikum
Wr.Wb
0 comments:
Posting Komentar