Model Dan Manajemen Basis Data
==SIDS==
Assalamu’alaikum wr.wb. Selamat datang kembali di
postingan Oe ini. Pada postingan kali ini Oe akan melanjutkan dari post-post Oe
sebelumnya dan pada Postingan kali ini Oe akan membahas tentang Model &
Manajemen Basis Data. Kenapa Manajemen Basis Data ??? Karena pada dasarnya
Basis Data adalah komponen penting dalam sebuah sistem informasi. Dimana setiap
data akan diolah untuk bisa menyampaikan sebuah informasi yang dapat
bermanfaat. Oke langsung saja kita masuk ke pembahasan kita kali ini.
1. Sistem Manajemen Basis Data(SMBD).
Sistem
Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah sistem perangkat
lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengolah, mengontrol,
dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien.
Penerapan
SMBD pada GIS :
v Salah satu bagian dalam SIG adalah melakukan pengolahan basis data, dengan GUI menggunakan
sistem query dan aplikasi yang multi user.
v SIG merupakan aplikasi untuk menganalisa data keruangan/data spasial, yang bisa melakukan
analisa data spasial dan non-spasial sekaligus.
2. Tipe – tipe Data.
3. Desai E-R Diagram.
ERD (Entity Relationship Diagram)
adalah suatu model untuk menjelaskan atau menggambarkan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-obejk dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. Untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, ERD
menggaambarkannya menggunakan beberapa notasi dan simbol.
Terdapat tiga komponen dalam ERD yaitu :
Ø Entitas
Ø Atribut
Ø Hubungan/Relasi
4. DB Planing
Database
planning, adalah merencanakan bagaimana setiap langkah dapat dijalankan
seefisien dan seefektif mungkin.
5. DB Construction
Konstruksi basis data / konversi adalah proses membangun
basis data digital dari data sumber - peta dan file tabular. Penekanan utamanya
adalah manajemen aktivitas dan jaminan kualitas / kontrol kualitas dari data
yang dikonversi
Konversi data
Ø Digitalisasi manual menggunakan tablet
dan alat kursor digitalisasi (keping).
Ø Memindai (mengubah garis dan teks
menjadi serangkaian piksel).
Ø Konversi Raster ke Vektor (mengubah
serangkaian piksel menjadi serangkaian titik koordinat (x, y)), fasilitas ini
biasanya disediakan oleh perangkat lunak GIS.
6. DB Relational
Databse Relationship adalah relasi
antar database menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom
untuk memberi gambaran sebuah berkas data.
Ø Keuntungan :
v Bentuknya sederhana
v Mudah melakukan berbagai operasi data
7. Hybrid & Integrated System
Ø Struktur data vektor
dan struktur data raster dapat
dipadukan pada suatu sistem,
dengan melengkapi fasilitas konversi vektor
ke raster dan raster ke vektor. Selain itu juga disediakan fungsi-fungsi untuk
mengolah masing-masing struktur data.
Ø Data SIG terdiri dari dua bentuk data: yaitu data grafis yang menyatakan entitas obyek
dan data attribut. Data grafis
yang terdiri dari data koordinat dan data topologi disimpan di berkas yang
terpisah dari data atribut. Data atribut ditangani oleh database management
system. Penggabungan kedua tipe
data dilakukan melalui suatu kode identifikasi, misal kode identifikasi
poligon, garis atau titik. Hal yang sama juga dapat dilakukan 'linkage' antara
grid-cell modules dengan database management system.
Ø Operasional SIG secara keseluruhan yang terdiri dari
SIG software, CAD software, Image Processing software, GPS software,
Open-Source components, DBMS system.